tampak sisi dalam |
Ket:
- A - B : lokasi penempatan sarang; bisa sobat beri dua ataupun tiga tempat, biarkan burung memilihnya sendiri dimana akan bersarang.
- C : atap tertutup
- D : atap terbuka (gunakan kawat strimin)
- E : Wadah air digunakan untuk tempat mandi burung.
- F : papan untuk wadah pakan dan air minum
- G : angkringan
Untuk bahan bisa sobat ambil dari apa saja asalkan kokoh dan kuat tergantung kekreatifan sobat. Hehehehe…..
Dinding kanan kiri dan belakangnya bisa sobat gunakan papan triplek atau sejenisnya.
Bagian atas kandang yang tertutup bisa langsung sobat tumpuk dengan genting setelah bagian atas tertutup dengan kawat strimin.
Bagian bawahnya buatlah seperti sangkar gantung atau sejenisnya agar mudah dibersihkan kotorannya.
Untuk angkringan disarankan menggunakan kayu asem atau kayu jati serutan, tapi bisa kayu apa saja asalkan keras dengan diameter 2-3 cm.
Berikutnya bagian depan kandang, berikut sketsa ringannya:
tampak sisi depan |
Ket:
- A : kawat strimin supaya sobat bisa melihat kacer dari luar.
- B : Jendela digunakan untuk keluar masuknya tangan saat mengganti makan atau air minum.
- C : dinding, gunakan triplek atau sejenisnya
- D : pintu, digunakan untuk keluar masuk orang.
Kotak Sarang
Untuk kotak sarangnya bisa sobat lihat disketsa ringan berikut, ada beberapa macam kotak sarang:
contoh wadah sarang |
Atau bisa juga sobat buat tempat sarang yang anti semut, bisa juga sobat gunakan untuk tempat makan, sketsanya seperti berikut ini:
tempat sarang atau makanan anti semut |
Setelah kandang yang selesai, masukkan bahan untuk menyusun sarang kacer berupa daun cemara atau pinus dan merang di bagian bawah kandang di tempat yang kering, atau sobat tambahkan wadah untuk tempat bahan penyusun sarang.. Untuk merangsang agar kacer menempati wadah sarang yang sobat siapkan, berikan sedikit pinus/cemara atau merang di wadah tempat sarang.
0 komentar:
Post a Comment