Untuk mendapatkan Anakan Kacer yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan.
- Pertama, pilihlah Anakan Kacer yang matanya besar dan menonjol.
- Patokan kedua adalah dengan mengamati cara Anakan Kacer berdiri. Pilih yang berdiri dengan tegak.
- Ketiga, carilah Anakan Kacer yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti bentuk buah belimbing (Anakan Kacer seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras).
- Keempat, sebaiknya cari body Anakan Kacer yang bentuknya panjang dan bentuk kepala datar (papak).
- Kelima, warna bulu. Anakan Kacer yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina.
- Terakhir, kalau kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan Anakan Kacer jantan dengan Anakan Kacer betina, maka akan terlihat dengan jelas bahwa body Anakan Kacer betina cenderung bulat (dari bagian antara leher dengan dada hingga perut membentuk huruf “C”) sedangkan Anakan Kacer jantan lebih rata.
Satu hal lagi berdasarkan pengalaman saya, carilah Anakan Kacer yang warna bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit. Anakan Kacer seperti ini biasanya mental tempurnya lebih bagus. Semua criteria diatas hanya berlaku untuk Anakan Kacer yang belum bunyi, baik ngeriwik maupun ngeplong.
Tips Dasar Perawatan Burung
Bagi yang sering online di web www.kicaumania.org tentu tidak asing dengan pertanyaan berikut jika ada burung rekannya yang moncer di arena lomba, “share dong perawatannya”. Lantas rekan yang burungnya moncer pun membeberkan “rahasia” perawatan burungnya hingga bisa berjaya di arena lomba. Syukur kalau ada yang menjelaskannya secara detail. Yang sering terjadi adalah jawaban klasik berupa mandi, jemur dan pemberian EF (Extra Fooding) secara teratur.
Pertanyaannya, apakah dengan dibongkarnya rahasia perawatan sang juara lantas burung kita bisa ikut-ikutan moncer jika rahasia tersebut diterapkan ke “jagoan” kita? Jawabannya bisa ya bisa tidak. Mengapa demikian? Jawabannya adalah setiap burung mempunyai karakter, suara, gaya, dan tingkat kecerdasan yang berbeda. Sepertinya hampir semua penghobi burung sudah mengetahui akan hal tersebut. Lantas, kira-kira perawatan seperti apa yang cocok untuk jagoan kita supaya bisa moncer dilapangan ? Faktor apa saja yang menjadi penentu? Sedikit tips berikut mungkin bisa berguna dalam memelihara burung sehingga diharapkan kita memiliki dasar dalam merawat “jagoan” kita.
0 komentar:
Post a Comment