Dalam usaha penangkaran, kita harus dapat membedakan antara Murai Batu jantan dan betina. Murai Batu jantan dan betina memiliki suara yang berbeda, tetapi ketika burung tersebut masih muda dan belum berkicau sulit untuk membedakannya karena secara fisik hampir sama.
Pada dasarnya membedakan jenis kelamin murai batu tidak jauh berbeda dengan membedakan jenis kelamin jalak suren ataupun membedakan jenis kelamin cucakrawa. Berikut cara membedakan jenis kelamin murai batu.
1. Murai Batu Jantan Dewasa
- Warna bulu didominasi warna hitam pekat dan mengkilat
- Bulu dada berwarna coklat pekat
- Badan besar dan terdapat bulu putih di punggung melebar dengan ekor panjang kokoh dan tebal
- Bentuk kepala besar dan lebar serta meta menonjol
- Bentuk paruh panjang, kokoh dan tebal
- Memiliki volume suara keras, merdu, penuh variasi, dan irama lagu yang serasi
- Memiliki kaki panjang dengan tulang supit udang tebal dan kaku
2. Murai Batu Betina Dewasa
- Warna bulu didominasu hitam keabu-abuan dan terlihat kusam
- Bulu dada berwarna coklat muda
- Badan kecil dan bulu putih di punggung agak sempit dengan ekor pendek dan kecil
- Kepala kecil dan ramping serta mata kurang menonjol
- Bentuk paruh pendek, tipis dan agak melengkung
- Memiliki volume suara kecil dan variasi suara sedikit atau monoton
- Memiliki kaki pendek dengan tulang supit udang tipis dan lunak
3. Murai Batu Jantan Trotolan
- Bentuk kepala kotak dan besar
- Mempunyai ekor lebih panjang dari betina
- Warna bulu dada berbintik-bintik coklat
- Bentuk badan besar dan memanjang
- Mata tampak menonjol
4. Murai Batu Betina Trotolan
- Bentuk kepala elips dan kecil
- Mempunyai ekor lebih pendek dari murai batu jantan
- Warna bulu dada berwarna keputih-putihan abu-abu dan agak kecoklatan
- Bentuk badan pendek dan kecil
- Mata tampak kurang menonjol
0 komentar:
Post a Comment