Peralatan yang dapat digunakan oleh para peternak untuk menghasilkan energi listrik alternatif antara lain adalah dengan menggunakan aki dengan rangkaian inverter. Sumber listrik alternatif ini dirasa praktis karena hanya memakai aki mobil atau sepeda motor dengan disambungkan ke rangakaian inverter.
Fungsi rangkaian inverter ini adalah untuk mengubah tegangan DC dari aki (accu) menjadi tegangan AC yang akan dipakai untuk menyalakan lampu di dalam mesin penetas sekaligus dapat pula digunakan untuk menyalakan beberapa lampu penerangan di ruangan tempat mesin penetas.
Berikut ini adalah skema Inverter yang berfungsi untuk mengubah tegangan DC ke tegangan AC 220V 200 Watt.
Komponen utama dari rangkaian inverter dc ke ac 220 volt 100 watt di atas adalah IC Mosfet CD4047 yang berfungsi sebagai pembangkit flip-flop untuk menggerakkan atau memicu MOSFET IRF540 secara bergantian yang terpasang pada kumparan primer transformator sehingga menghasilkan tegangan dan daya induksi pada kumparan sekunder. Kecepatan kerja flip-flop sebagai pemicu diatur menggunakan Variable Resistor R6 1K untuk menghasilkan frekuensi sekitar 50Hz sesuai dengan frekuensi jala-jala listrik.
Pada skema rangkaian inverter dc to ac di atas, daya keluaran juga ditentukan oleh arus accu yang digunakan. Dengan arus accu seperti skema di atas dapat dihasilkan daya output lebih dari 100 Watt. Untuk daya keluaran di atas itu (sekitar 200 Watt), dapat digunakan accu yang lebih besar (2 kali) dan menambah transistor MOSFET masing-masing sisi menjadi 2 buah dengan cara paralel dengan menambah juga resistor R3, R4 220 Ohm. Transformator yang digunakan pada skema di atas adalah 5 Ampere. Untuk daya yang lebih besar, selain harus dilakukan penambahan transistor MOSFET juga harus digunakan transformator dengan kapasitas yang lebih besar (di atas 5 Ampere).
Sumber :
oprekzone.com
0 komentar:
Post a Comment