Bosan dengan warna lovebird yang standard saja seperti hijau, biru dan kuning? Mungkin sudah saatnya anda mencoba melakukan cross-link yang dapat menghasilkan strain warna-warna unik untuk kepuasan anda melalui berbagai eksperimen.
Cross-link warna-warna pada lovebird selalu berkembang dari waktu ke waktu. Dan sering menghasilkan mutasi warna yang unik dan tentu saja berharga jual tinggi. Melakukan cross-link memang tidak segampang apa yang tertulis disini. Diperlukan ketekunan, waktu, disiplin dan record atau catatan yang lengkap mengenai silsilah indukan. Tapi semua ini akan tidak berasa jika kita berhasil menciptakan strain warna baru atau minimal warna yang unik dan jarang.Kepuasan batin adalah segalanya.
Sebelum melakukan cross-link, mari kita lihat struktur warna pada Lovebird sehingga kita bisa memahaminya secara lebih detail
Mengenal Struktur Warna pada Lovebird
Warna pada Lovebird memiliki struktur yang unik dengan berbagai bagian yang dapat secaraumum diamati. Struktur warna tersebut menjadi patokan dalam menghasilkan strain-strain warna yang diharapkan oleh seorang breeder.
1.Iris Mata (bola mata)
Umumnya iris mata Lovebird berwarna hitam. Sedangkan yang berwarna merah bisa dipastikan adalah hasil mutasi yang dijumpai pada mutasi seperti Albino, Lutino, Creamino, dan Blueino yang lebih spesifik dan unik.
2.Paruh.
Warna paruh pada lovebird umumnya berwarna merah, putih gading dan pink. Jenis Fischeri dan Personata paruh berwarna merah dan pink. Jenis Roseicollis didominasi warna putih gading.Jenis Nyasa, Pullaria, Taranta berwarna merah. Jenis Madagascar (cana) berwarna putih gading.
3.Fore-head (kening)
Beberaa peternak sering menyebut bagian ini dengan istilah bando. Variasi warnanya beragam,seperti merah, orange, lime, putih, kuning, hitam, abu-abu, cream/coklat, hitam, dll.
4.Mask (topeng).
Warna topeng yang menutup muka lovebird memiliki berbagai variasi warna yang menarik. Gradasi warna dari hitam pekat sampai putih dapat kita temui.
5.Neck (Leher).
Warna pada bulu leher biasanya merupakan paduan gradasi warna yang memudar dari warna topeng. Gradasi warna dapat dilihat dari bawah paruh hingga sekitar leher lovebird.
6.Head (Kepala).
Perbedaan yang jelas antara kepala dan muka lebih mudah diamati pada jenis Lovebird masked atau topeng yang bukan berwarna hitam. Kecenderungan topeng hitam selalu mencakup keseluruhan pada kepalanya yang berwarna hitam juga. Warna di kepala juga meliputi sampai ke bagian punggung lovebird yang biasanya akan dominan sesuai warna kepalanya.
7.Dada dan Perut.
Warna bulu di bagian dada sampai ke perut adalah perpaduan gradasi warna yang harmonis. Warna cenderung dari warna tua ke warna muda.
8. Perut Bawah.
Warna bulu di bagian perut bawah juga merupakan perpaduan gradasi warna dari bulu bagian perut. Secara umum warna lebih muda dibandingkan warna bulu bagian perut.
9.Punggung.
Warna bulu di punggung meliputi daerah bawah leher, punggung, sampai ke pangkal ekor. Perpadu-an warna lebih cenderung apik sesuai dengan warna bulu pada pangkal sayapnya.
10.Pangkal Sayap.
Warna bulu pada pangkal sayap terdiri dari bulu-bulu kecil yang saling menutup. Warna dapat tampak seragam, dan bercorak-corak sesuai mutasi warna yang terjadi. Mutasi yang unik dapat menyerupai sisik ikan dengan corak warna yang unik pula.
11.Ujung Sayap.
Warna bulu ujung sayap pada warna mutasi hijau dan biru, lebih ke warna gelap (hitam, hitam kecok-latan). Sedangkan warna mutasi kuning lebih ke warna terang (kuning dan putih). Selain itu terdapat kombinasi beberapa paduan warna kuning, putih, coklat, biru atau hitam.
12.Ekor.
Warna bulu ekor mempunyai susunan warna yang indah dan menarik. Berbagai kombinasi warna mulai dari ujung ekor sampai ke pangkalnya dapat menjadi menarik pada mutasi warna tertentu.
0 komentar:
Post a Comment