Ad Home

Translate

Facebook

banner image

FB

Most Viewed

Tuesday, March 19, 2013

Solusi meminimalisir semut jatuh ke lantai


Ada beberapa hal yang mengakibatkan semut banyak yang jatuh ke lantai antara lain :

  • Media ternak dalam hal ini rak terlalu sempit yang mengakibatkan pola gerak para semut kurang leluasa.
  • Semut menjatuhkan diri (berimbas pada kata " Semut bunuh diri") padahal hal ini di karenakan si semut mencari jalan keluar untuk mendapatkan kebebasan seperti di alam bebas.
  • Percampuran semut berbeda koloni yang mengakibatkan semut berantem dan yang merasa kalah melarikan diri tanpa perhitungan.mengakibatkan semut jatuh ke lantai.
  • Faktor makanan, minuman serta ketenangan yang tidak di dapatkan para semut seperti di alam bebas
  • Tidak adanya figur panutan dalam hal ini  ratu / raja dari masing-masing toples (Peredam keberingasan semut prajurit dan pekerja tidak ada)
Solusinya :
  1. Usahakan dalam membuat rak / memodifikasi rak ternak / tangkar jangan terlalu sempit...artinya setelah kita letakkan toples masih ada ruang yang agak lapang . terus di bagian tepi usahakan memberi list tepi ( Seperti meja media permainan karambol ) dan pada bagian list tepi tersebut buat agak tinggi serta kalau sudah mau di pakai olesi grease atau bisa oli bekas juga campuran minyak tanah dengan abu sekam. Apa kegunaan list tepi tersebut ? Kegunaannya yakni menghambat laju pelarian semut dalam mencari jalan keluar atau mungkin karena berantem dengan semut lain yang berbeda koloni.
  2. Pada saat membuka lakban paska karantina jangan langsung di buka keseluruhan. Usahakan bertahap. Agar semut tidak terlalu beringas.
  3. Buat lubang pintu keluar masuk di toples dua yang agak besar  di bagian atas dan bawah ( semut prajurit dan pekerja bisa keluar masuk tapi ratu maupun raja tidak bisa keluar = karena sempit / tidak muat ) Hal ini untuk mendapatkan adanya figur ratu/raja per toples tetap ada di dalam. kalau lubangnya besar di mungkinkan ratu / raja migrasi. (Iya kalau cuma pindah ke toples lain kalau terjatuh kan sayang )
  4. Buka dulu lubang bagian bawah...baru setengah jam berikutnya bagian atas (Lihat kondisi semut sudah tenang apa belum ) dan ingat "Jangan langsung terbuka semua lakban penutup/ pengaman lubang pintu keluar masuknya.= bertahap = Buat semut keluar antri."
  5. Perbanyak lubang ventilasi pada toples dengan melubangi kecil- kecil ( Pakai jarum jahit kecil panasin dengan api di lilin dan tusukkan di toples )
  6. Jangan mencampur banyak koloni semut yang berbeda area / tempat dalam suatu rak (Silahkan baca postingan saya sebelumnya) Di khawatirkan tidak cocok semut berantem. Bisa langsung mati di tempat atau jatuh ke lantai karena lari.
  7. Usahakan minuman jangan sampai telat (Air campur gula putih/pasir) jangan beri minuman aneh - aneh seperti madu, teh manis atau yang lain. Hal ini akan saya bahas lebih spesifik nanti di postingan berikutnya. Untuk makanan bisa telat sedikit tidak apa-apa, yang penting minuman selalu ada. Makanan yang di sukai semut rangrang cs adalah jangkrik atau belalang tapi jangan di beri yang sudah mati. Beri jangkrik atau belalang dalam keadaan hidup-hidup.... kaki loncat " Jawa=slotang" patahkan...terus letakkan di kerumunan semut. Tidak usah di masukkan toples, biar semut pekerja yang membawa ke dalam sendiri.
  8. Dan usahakan ruangan ternak / tangkar dalam keadaan tenang tidak berisik dengan suara atau lalu lintas penghuni rumah.
  9. Usahakan masing-masing toples ada ratunya meski pada awalnya hanya calon ratu.Agar ada figur panutan yang membuat elemen semut tidak begitu beringas  (Point 9 ini agak panjang untuk kita bahas sekarang, karena sudah harus membedakan ratu / raja dengan calon ratu / raja, ciri fisik serta adanya mitos yang mengatakan beternak tanpa ratu hasilnya sama saja juga mitos- mitos yang lain yang saat ini membingungkan para peternak kroto khusnya bagi peternak kroto pemula.....maka untuk lebih detail saya akan posting di waktu yang lain dengan spesifik judul per masing-masih kendala)

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

Labels